2008年6月20日金曜日

Hadirmu, Aisyah,...

Namanya Aisyah Tsabita. Gadis mungil dari Kalimantan. Tak banyak yang mengenalnya. Namun kehadirannya membawa kebahagiaan tersendiri yang susah diungkapkan dengan kata-kata. Hingga Akh Azinar pun melukiskannya dengan, "Amanah ini... sangat menyenangkan... namun fitnah(cobaan)nya sungguh akan jadi pembuktian,......"

Saya sendiri pun tak begitu mengenalnya. Bahkan kami belum pernah berjumpa. Luasnya samudera memisahkan kami, dan sulit bagi saya untuk berjumpa dengannya saat ini. Hanya cerita-cerita dari orang-orang di sekelilingnya yang selalu terngiang, menggoda hati ini untuk segera berjumpa dengannya.

Mungilnya jari-jemarinya menggoda hati 'tuk menggenggamnya. Wajahnya yang tanpa dosa, seolah bidadari mungil penyejuk jiwa. Badannya yang kecil, rapuh, mengetuk hati ini untuk mendekap dan melindunginya. Kehadirannya membawa berkah dan kebahagiaan bagi orang-orang di sekelilingnya.

Besar harapan hati 'tuk berjumpa dengannya, menggenggam tangannya, dan mendekapnya dalam pelukan. Hanya sepatah doa yang terucap untuknya, semoga Allah senantiasa menjaganya, mencurahkan berkah dan rahmatNya, dan semoga Allah mengabulkan keinginan hati ini 'tuk segera berjumpa dengannya.

Teruntuk sang wali, akhiy Azinar Ismail, teman seperjuangan, saudara seiman, kirimin dunk foto Aisyah. Kan saya juga pengen lihat hehe. Tak lupa terucap doa,

بارك الله لك في الموهوب لك, و شكرت الواهب و بلغ أشدها و رزقت برها

InsyaAllah kalo ada kesempatan ditengok. Semoga Allah selalu mencurahkan rahmatNya untuk Azin, Mila, dan Aisyah.